0 Welcome!!!

Thursday, December 8, 2016 Labels:

Saling berbagi antar sesama merupakan wujud solidaritas kemanusiaan universal yang tidak terbantahkan, yah paling tidak dengan secuil gagasan tertentu sebab tidak menutup kemungkinan dari para musafir hikmah dapat mengambil manfaat darinya.

Apa yang telah dituangkan dalam blog ini merupakan bagian dari bentuk kepedulian atas pentingnya literasi sebagai bagian "kunci" dari proses pengembangan pengetahuan. Gagasan-gagasan yang disajikan adalah bukti dari kefakiran intelektual/pengetahuan pengelolah, oleh karenanya kritik dan saran dari para pembaca sangat diharapkan.




0 Cermin Retak

Wednesday, May 11, 2016

https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQEnQ4E-R0Or88sv4cMxxc2eTfP-jDv6IRw66T1Do-KHQDmIiKR 
Teringat beberapa tahun silam, saat pertama kali aku berkunjung ke sebuah tempat. Tempat yang banyak dipuja dan dihormati, apatah lagi oleh para penghuninya. Tempat yang menyiapkan cermin besar, dan memantulkan cahaya ideal dalam beragam dimensi kehidupan.

0 Untukmu Ai (Part I)


Mampukah kau berpisah dengannya?

Demikian pertanyaan yang kuterima saat memboyong putraku ke kampung halaman, menemui sanak keluarga, lebih khusus ibu yang tubuhnya kian melemah tergilas usia tua. Ai demikian sapaan akrabku untuknya. Bukan tanpa alasan mengapa aku lebih memilih dua huruf itu, Agama Islam, Anak Indonesia, Ayah-Ibu, merupakan akronim yang berusaha aku lekatkan untuk itu. Berharap dari situ Ai kelak menjadi pribadi yang beridentitas dan berjuang untuk itu. 

2 Pencarian Identitas

Tuesday, May 10, 2016 Labels:



https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTQLdG4chcOWPWqj0mxc7AGfxdpW8MSc2OKkmW_A_0JlW8bG0bT1Q


Saat pertama kali mengenalmu, aku berdecak kagum. Dari mulut yang selalu terkepul asap, kau bercerita tentang idealisme, dengan bumbuh retoris yang memikat, kau titahkan argumen-argumen filosofis begitu indah. Kau urai banyak tokoh dengan buah pikirannya, kau ungkap proses perjuangan dan perlawanan yang mereka lalui.

0 Santai

Wednesday, April 27, 2016 Labels:


Teringat sepenggal pesan sahabat “sesulit apapun keadaan yang kita hadapi hari ini, kelak akan menjadi sebuah cerita biasa, dan bahkan guyonan”.

Siapapaun kita, apapun latar belakang kehidupan kita, pasti suatu masa pernah merasa terpuruk, atau bahkan lebih sadisnya ialah mengutuk keadaan. Kenyataan ini terjadi disaat kita merasa ada hal yang tidak sepatutnya kita dapat tapi malah itu yang hadir. Dalam bahasa "akademiknya" yah ini yang kemudian disebut problem (adanya perbedaan antara cita-cita atau harapan dengan kenyataan yang menimpa).

0 CARA KERJA HERMENEUTIKA

Monday, March 21, 2016 Labels:

Pada intinya hermeneutika memiliki berbagai macam metodologi dalam perjalanannya sebagai disiplin ilmu penafsiran, meski demikian dalam tulisan ini penulis hanya akan fokus membahas dua macam cara kerja hermeneutis sebagaimana yang diungkapkan oleh Mudja Raharjo yaitu hermeneutika intensional ala Hirsch dan hermeneutikan efektual ala Gadamer.[1]

0 KRITIK ISLAM ATAS ETIKA BARAT

Sunday, March 20, 2016 Labels:



Latar Belakang
Islam dengan segala dimensinya, memiliki ciri khas yang sekaligus menjadi pembeda dengan yang lain. Basis nilainya yang didasarkan pada kerangka ke-Tauhid-an menjadi spirit utama dalam ruh pergerakannya, dan itu pula yang menjadi penyebab kenapa kemudian hingga kini islam sangat anti terhadap pemujaan-pemujaan semu (palsu) yang mengarah pada alienasi spiritualitas dan kehancuran moralitas (dekadensi moral).

2 Benih Cinta di Dapur Salemba

Saturday, March 19, 2016 Labels:



Cuaca malam ini sangat bersahabat, suasananya terasa sangat adem. Tidak seperti waktu-waktu sebelumnya, jika malam tiba gerah pasti ikut menyerta. Setidaknya demikian yang sering kami rasa in the kost “Lorong 1 Salemba”.

0 ETIKA BERAGAMA, BERFAHAM, DAN BERMAZHAB DALAM ISLAM

Thursday, March 17, 2016 Labels:

Latar Belakang 

Etika kaitannya dengan pengertian bagaimana seharusnya manusia berbuat dan bertingkah dalam kehidupan ini adalah satu hal yang menempati posisi yang sangat penting, bahkan bisa dikata bahwa jatuh bangunnya suatu tatanan kemasyarakatan sangat bergantung pada bagaimana etika personal dan kolektif itu ditata dan ditaati.

2 TAREKAT MAULAWIYAH

Wednesday, March 16, 2016 Labels:



Latar Belakang

data:image/jpeg;base64,/9j/4AAQSkZJRgABAQAAAQABAAD/2wCEAAkGBwgHBgkIBwgKCgkLDRYPDQwMDRsUFRAWIB0iIiAdHx8kKDQsJCYxJx8fLT0tMTU3Ojo6Iys/RD84QzQ5OjcBCgoKDQwNGg8PGjclHyU3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3N//AABEIAGEASAMBIgACEQEDEQH/xAAcAAABBAMBAAAAAAAAAAAAAAAGAAMEBQECBwj/xAA4EAACAQMCAwQIBAUFAAAAAAABAgMABBEFIRIxUQZBYXETFCIygZGx8COhwdEzNELh8QdSU2KS/8QAGQEAAgMBAAAAAAAAAAAAAAAABAUBAgMA/8QAIhEAAwACAgICAwEAAAAAAAAAAAECAxESIQQxIkEFUWET/9oADAMBAAIRAxEAPwDlxJZjT6gnnitgiq2wpwYpskDtmBjuFb4GwrIUcycU/FbM0kQkVkRzsxHMdR1rqalbZC23pG1lYtdMCziOL/kIzk+A76tINBRn4WLkdzcgfKnrXEjcCgejHs4xsABjFXVviJevsgsrcx5/nSHyPPyt/F6Q0xeLCXfYOavoRtrUXlmzPb8XDIpOTEfPvFVHBw9/nXS9P4WhmhWBSrx8LcbEqFOc+HSgDUIBbXk9uueGKRlGeeM7UX+P8usycX7QN5WFY3teiFhhsN6VOEDB60qYNApCxvipVjazXk6QQRl5XOFAphFyxycUf9mYLCG1QWE6zzy7TygEcA29kZ3A+vPwqM2X/OdkxHJmINJtNCshM+JrrH8bGd+iA8gCR7XM52xtV9omjWoJnvU45LuPhcSE4DZYFc8+RXfqPhVTckXupWyGN2R5gEWPGeBQcEZ8Rn4UR3CPfSiP1UZJHFJ6wUU56gZwd+W9Kqqq9sKSU+gV1LSjol46HjaHGI2bGRnuYdfyPdUd7qI5BwckZ257g0fS9moJrQw6ldymM8uN918idxvWLHsXotuySRC5kdTs0kv9h16ULeBN7TCIzaWmDWnzJupXkQHB5Z7/ANaBtVuRdajdzpnEkrEeWdq7rY9ntNslHoLYE5zlmLHPmfjXGe16xDtRqojQKounwB5/Zoz8bh4XTYP5WTmkUvzpVt/SdhSptsEIZDI5Vhgg4I6UZ9ntXWbTWhnkhjmt4ikSr7LODtxY5EgZoRuv5uc8vxG+tb2kcryKIELPz2GcVTLjWSdMtDcvYWajO9rfWfCzKI4guVA5kDr5/nV4nbGwsIAkfpXlO3Fbjl5M3Lxbcnw2xQxJFfWd3b3+TesnCr4HDGO4j5VK7PtDZovDGkbJEWlmC5YsOe/Qk7Dlt47qraXQVHyLO2/1Bt45OI6bHGp/reUyOfif3on0XtXaapMsSXccUrco5IuEk9AwYqT4ZzQNcC7uLoXDSB2Yli68OMgZx7Qxv8PMVKknivdPi9etLfjkuDGs6H0PCoxh2Y56gY6kYxWHNv0bvCkjp97cLaWU95cyuIYImkkVUGcAZPWvP2r3p1HUbm8YBTPKz8OeQJ2FGN7234+xtxpzTenupfwI5SSeOI5DMT1GCPiDQAWzypp4U/HmA5unoyCPvvpU3nfGdqVFMzSLG2071i6lknyEMrYXO53NElrBDCPRQqqhfe+/jVdGjtcysRkcbHHx/tVjBHhcE7sfv60ry5Kt9s0S0S/QpJE8w9l4iOXiN/1qN2ZszdT6pCZSiFVXn132/wDC1vI5j9Zxk7gY8cD9zS7LyCPXNTidC6i3DELz2IG3j7VUl9MvPTTRZaRJqK2EthaWQmlRyHldgsca+JPf0qVFbGKwVzBIY1t5+GZJVZHJODgg7nYfKinS9Ojk0yK0YAwSzOZM82AOw/IfKoXa2NNL0eaG3HDHLIoRVAAUY3+g+dYTCbCqzPRxnUtLl0z0aEcVs20UijY9+D0NQu7aj2RY54ZbW4Xjhfcjp0IoJvLdrW5lgY+42M9eh+VOcGXktP2hfS+yNSrOCN6VaslBahImlz/vbHzqbZhpp0Tptn7+FVnEwnlHP8Rvqf2qRc3UtlpoEBC3N03o0JPujvb4Ck1fo0RvaXHpZ7m6APommYx5HvBdg3kT9DTvY8FdXk1CVZGiYNF7A9rcY4vhgVX2MQmlS0SQLCmFllfkB/juoyu1SwtYrS0ABEXskLvk/kO8/wCapd8el9muPHyewmi1fTzGBZTwyqNygfcDPTpQh251ma4eFUjb0ULcTEcnGO7rjnVTPb29tKU9VYzRRqxnK+y+/u5+P1q+vWtp9OEYABbdTnAjwBnbzA+dSrUUto0vE9dFBHMsyI8ZBIHDt3qeR+lUnaW2JKXaju4JMfkf0+VTGilsJyqKSmcsmc48R1HLapnpYLmHfDoykMvgf80ZFcKVID0BXIZpU7dwmC5khzkIxAPUdxpUdvZwQKpN1IDt+IxPzqvvruS6v+GAcUmDFB0UDm330FXU89jbJNNLPHGAGPtKSc5/t3YpjRtHjk02bVbi5WEH2jjGEXOAuw5+WPzpO7U9s2idsINP0e3s+zuWdWlZuJ358ONySfAZp62ufWGLlsiMkAHuH2KEJO00s7LFbzxizjBAiGScd5Ygd/SntN1u1SPjMygHAxxDPCP1/esONLth0cUEt4bh5JOIReqBAQcnj4wfljANarcvZvFcxAHnxKeR+/0odl1SyN9JIsoW5mjVOAvzTPPHLuqZPqMLcMSSKxG+Qas5ZZNPYRyW8GradIIPRRyDdSFAZT3Aft4GhLU4Z9MZGmVQzHJdT7LHoehqPJq8A1FhBdqqIoTKtjiO+frir221fRtStl02cp6R84IGMH4jzq8VWNfwFyYk30D15apfQPNB/FVONf8Auo5jzFZpXUE2hagkcjD0JfijbuI78fA0qMjPpAzk7XLybzp4fyzffSlSoey8kYe4fOnF9ylSqSRs8viaXdSpVxKHY/dPnWJP4i+dKlUMn6Hbjknl+lKlSq0ejNn/2Q==
Tasawuf sebagai bagian dari kemulitan dimensi keagamaan senantiasa berkembang, meski pun kesannya sangat lamban namun langkahnya cukup pasti dan mengakar. Awal-awal proses internalisasinya hanya terbatas pada praktek-praktek ritual individual, tapi seiring dengan arus komunikasi dan interaksi antara individu yang satu dengan yang lainnya, konstuksi ritual-ritual individual itu kemudian disepakati oleh yang lainnya sehingga mulailah terbentuk kelompok.

0 IBNU TAIMIYAH

Sunday, March 13, 2016 Labels:

Latar Belakang

Sepanjang perjalanan sejarah, bisa dikatakan bahwa Islam tidak pernah terlepas dari pengikut-pengikut terbaik yang kemudian muncul sebagai figure publik yang ketokohannya tidak hanya diakui oleh kaum muslimin itu sendiri, bahkan lebih dari itu kaum ateis sekalipun turut mengadopsi gagasan-gasan yang mereka proyeksikan sebagai suatu paradigma.

0 REMAJA MASJID “HARAPAN DAN TANTANGAN”

Labels:



Zaman moderen merupakan zaman peralihan tatanan hidup dari mode tradisional ke moderen. Peralihan yang dimaksudkan berupa peralihan pola pikir hingga pola perilaku praktis dengan standar penilaian tertentu yang dikemas ke dalam sebuah faham yang disebut dengan “modernisme”.

0 HERMENEUTIKA DALAM ILMU SOSIAL

Labels:


Lata Belakang

Hermeneutika sebagai disiplin ilmu terus bergulir dan turut mewarnai khasana diskursus keilmuan (menyejarah), layaknya asumsi genelealogi[1] Nietzsche yang berupaya secara kirits dan radikal dalam pelacakan maknawi (tafsir) terhadap rahasia dan hakikat yang tersirat di balik setiap apa yang tersurat.

0 Kampus Hijau dan Sejuta Kenangan

Wednesday, February 3, 2016 Labels:



Berserak

13 Tahun yang lalu, tepatnya di tahun 2002, aku memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, setelah sebelumnya dinyatakan lulus di Ujian Nasional Madrasah Aliyah As’adiyah Macanang di tahun yang sama. Kampus Hijau, demikian aku dan teman-teman menyebutnya. Sebuah Perguruan Tinggi swasta yang terletak di Kab. Wajo. STAI As’adiyah Sengkang, demikian nama yang tersemai untuknya.

1 JALAN BERGELOMBANG (Analogi Perjalanan Spiritual)

Tuesday, February 2, 2016 Labels:

Stelah tersandera beberapa rutinitas, hari ini aku memilih untuk kembali ke kampung halaman. Selain karna kangen dengan suasananya yang sejuk, juga karena rindu dengan Ibu yang ditinggal pergi sang ayah sejak 15 tahun silam. 

0 SURAT IBU UNTUK ANAKNYA

Monday, February 1, 2016 Labels:


https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQMRQeWTNqMN4Ik0TppA35JVLo6KJM4oOHgGT9xShySg7ajtwHF
Anakku, sejak awal kau kurindukan hingga kutitip doa agar engkau dihadirkan.
Anakku, dengan ikhtiar engkau ku lahirkan, perih, pedih, dan sakit tiada tarah datang berganti, saat kau dititip dalam rahimku hingga kau dilahirkan.

0 Dulu Ulungnge, Sekarang Jampu-Jampu

Labels:

https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQEF6xNu1bYv9lJQzc5pl7YyWZYgVRW7RqZ-kbQqiGSxfL4flHj

Ulungnge, demikian dulu engkau dinamai
Nama itu memikat,
Sepadan dengan panorama alamnya,
Tapi itu dulu

0 PORBIDDEN PLACE

Sunday, January 31, 2016 Labels:

Seorang da'i yang tidak begitu kondang,
Berkunjung ke sebuah tempat yang menurutnya terlarang,
Terlarang karna dijadikan media pemujaan,
Oleh banyak peziarahnya tanpa beban,

0 PESAN SUCI DI PUNCAK GARUGAE

Saturday, January 30, 2016 Labels:

Pagi itu tampak cerah, tak ada yang mengira jika hujan akan turun. Ketawa gembira, tampak dari para ibu-ibu yang sedang asyik menjemur cengkeh yang baru dipetik. Mereka pada antusias dan saling memberi jalan untuk menggunakan tempat penjemuran yang terbatas. Cengkeh adalah hasil bumi para petani yang perlahan menanjak, komoditi tersebut telah memberi sentuhan baru bagi peningkatan ekonomi masyarakat yang dulunya hanya dominan menyandarkan hidup pada tetasan air nira.

 
Maskur Makkasau © 2010 | Designed by My Blogger Themes | Blogger Template by Blog Zone