Saling berbagi antar sesama merupakan wujud solidaritas kemanusiaan universal yang tidak terbantahkan, yah paling tidak dengan secuil gagasan tertentu sebab tidak menutup kemungkinan dari para musafir hikmah dapat mengambil manfaat darinya.
Apa yang telah dituangkan dalam blog ini merupakan bagian dari bentuk kepedulian atas pentingnya literasi sebagai bagian "kunci" dari proses pengembangan pengetahuan. Gagasan-gagasan yang disajikan adalah bukti dari kefakiran intelektual/pengetahuan pengelolah, oleh karenanya kritik dan saran dari para pembaca sangat diharapkan.
0 Welcome!!!
Thursday, December 8, 2016
Labels:
Home
0 Cermin Retak
Wednesday, May 11, 2016
0 Untukmu Ai (Part I)
Mampukah kau berpisah dengannya?
Demikian pertanyaan
yang kuterima saat memboyong putraku ke kampung halaman, menemui sanak
keluarga, lebih khusus ibu yang tubuhnya kian melemah tergilas usia tua. Ai
demikian sapaan akrabku untuknya. Bukan tanpa alasan mengapa aku lebih memilih
dua huruf itu, Agama Islam, Anak Indonesia, Ayah-Ibu, merupakan akronim yang
berusaha aku lekatkan untuk itu. Berharap dari situ Ai kelak menjadi pribadi yang beridentitas dan berjuang untuk itu.
2 Pencarian Identitas
Tuesday, May 10, 2016
Labels:
Pendidkan
Saat pertama kali
mengenalmu, aku berdecak kagum. Dari mulut yang selalu terkepul asap, kau
bercerita tentang idealisme, dengan bumbuh retoris yang memikat, kau titahkan
argumen-argumen filosofis begitu indah. Kau urai banyak tokoh dengan buah pikirannya,
kau ungkap proses perjuangan dan perlawanan yang mereka lalui.
0 Santai
Wednesday, April 27, 2016
Labels:
Agama
Teringat sepenggal
pesan sahabat “sesulit apapun keadaan yang kita hadapi hari ini, kelak akan
menjadi sebuah cerita biasa, dan bahkan guyonan”.
Siapapaun kita, apapun latar belakang kehidupan kita, pasti suatu masa pernah merasa terpuruk, atau bahkan lebih sadisnya ialah mengutuk keadaan. Kenyataan ini terjadi disaat kita merasa ada hal yang tidak sepatutnya kita dapat tapi malah itu yang hadir. Dalam bahasa "akademiknya" yah ini yang kemudian disebut problem (adanya perbedaan antara cita-cita atau harapan dengan kenyataan yang menimpa).
0 CARA KERJA HERMENEUTIKA
Monday, March 21, 2016
Labels:
Filsafat
Pada intinya
hermeneutika memiliki berbagai macam metodologi dalam perjalanannya sebagai
disiplin ilmu penafsiran, meski demikian dalam tulisan ini penulis hanya akan
fokus membahas dua macam cara kerja hermeneutis sebagaimana yang diungkapkan
oleh Mudja Raharjo yaitu hermeneutika intensional ala Hirsch dan hermeneutikan
efektual ala Gadamer.[1]
0 KRITIK ISLAM ATAS ETIKA BARAT
Sunday, March 20, 2016
Labels:
Filsafat
Latar Belakang
Islam
dengan segala dimensinya, memiliki ciri khas yang sekaligus menjadi pembeda
dengan yang lain. Basis nilainya yang didasarkan pada kerangka ke-Tauhid-an
menjadi spirit utama dalam ruh pergerakannya, dan itu pula yang menjadi
penyebab kenapa kemudian hingga kini islam sangat anti terhadap
pemujaan-pemujaan semu (palsu) yang mengarah pada alienasi spiritualitas dan
kehancuran moralitas (dekadensi moral).
2 Benih Cinta di Dapur Salemba
Saturday, March 19, 2016
Labels:
Sastra
Cuaca malam ini sangat
bersahabat, suasananya terasa sangat adem. Tidak seperti waktu-waktu
sebelumnya, jika malam tiba gerah pasti ikut menyerta. Setidaknya demikian yang
sering kami rasa in the kost “Lorong 1 Salemba”.
0 ETIKA BERAGAMA, BERFAHAM, DAN BERMAZHAB DALAM ISLAM
Thursday, March 17, 2016
Labels:
Filsafat
Latar Belakang
Etika kaitannya dengan
pengertian bagaimana seharusnya manusia berbuat dan bertingkah dalam kehidupan
ini adalah satu hal yang menempati posisi
yang sangat penting, bahkan
bisa dikata bahwa jatuh bangunnya suatu tatanan kemasyarakatan
sangat bergantung pada bagaimana etika personal dan
kolektif itu ditata dan ditaati.
2 TAREKAT MAULAWIYAH
Wednesday, March 16, 2016
Labels:
Agama
Latar Belakang
Tasawuf
sebagai bagian dari kemulitan dimensi keagamaan senantiasa berkembang, meski
pun kesannya sangat lamban namun langkahnya cukup pasti dan mengakar. Awal-awal
proses internalisasinya hanya terbatas pada praktek-praktek ritual individual,
tapi seiring dengan arus komunikasi dan interaksi antara individu yang satu
dengan yang lainnya, konstuksi ritual-ritual individual itu kemudian disepakati
oleh yang lainnya sehingga mulailah terbentuk kelompok.
0 IBNU TAIMIYAH
Sunday, March 13, 2016
Labels:
Agama
Latar Belakang
Sepanjang
perjalanan sejarah, bisa dikatakan bahwa Islam tidak pernah terlepas dari
pengikut-pengikut terbaik yang kemudian muncul sebagai figure publik yang
ketokohannya tidak hanya diakui oleh kaum muslimin itu sendiri, bahkan lebih
dari itu kaum ateis sekalipun turut mengadopsi gagasan-gasan yang mereka
proyeksikan sebagai suatu paradigma.
0 REMAJA MASJID “HARAPAN DAN TANTANGAN”
Labels:
Sosial
Zaman
moderen merupakan zaman peralihan tatanan hidup dari mode tradisional ke
moderen. Peralihan yang dimaksudkan berupa peralihan pola pikir hingga pola
perilaku praktis dengan standar penilaian tertentu yang dikemas ke dalam sebuah
faham yang disebut dengan “modernisme”.
0 HERMENEUTIKA DALAM ILMU SOSIAL
Labels:
Sosial
Lata Belakang
Hermeneutika
sebagai disiplin ilmu terus bergulir dan turut mewarnai khasana diskursus
keilmuan (menyejarah), layaknya asumsi genelealogi[1] Nietzsche
yang berupaya secara kirits dan radikal dalam pelacakan maknawi (tafsir)
terhadap rahasia dan hakikat yang tersirat di balik setiap apa yang tersurat.
0 Kampus Hijau dan Sejuta Kenangan
Wednesday, February 3, 2016
Labels:
Sastra
Berserak
13 Tahun yang lalu,
tepatnya di tahun 2002, aku memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang
yang lebih tinggi, setelah sebelumnya dinyatakan lulus di Ujian Nasional
Madrasah Aliyah As’adiyah Macanang di tahun yang sama. Kampus Hijau, demikian aku
dan teman-teman menyebutnya. Sebuah Perguruan Tinggi swasta yang terletak di
Kab. Wajo. STAI As’adiyah Sengkang, demikian nama yang tersemai untuknya.
1 JALAN BERGELOMBANG (Analogi Perjalanan Spiritual)
Tuesday, February 2, 2016
Labels:
Agama
Stelah tersandera beberapa rutinitas, hari ini aku memilih untuk kembali ke kampung halaman. Selain karna kangen dengan suasananya yang sejuk, juga karena rindu dengan Ibu yang ditinggal pergi sang ayah sejak 15 tahun silam.
0 SURAT IBU UNTUK ANAKNYA
Monday, February 1, 2016
Labels:
Pendidkan
Anakku, sejak awal kau kurindukan hingga kutitip doa agar engkau dihadirkan.
Anakku, dengan ikhtiar engkau ku lahirkan, perih, pedih, dan sakit
tiada tarah datang berganti, saat kau dititip dalam rahimku hingga kau
dilahirkan.
0 Dulu Ulungnge, Sekarang Jampu-Jampu
Labels:
Sastra
Nama itu memikat,
Sepadan dengan panorama alamnya,
Tapi itu dulu
0 PORBIDDEN PLACE
Sunday, January 31, 2016
Labels:
Sastra
Seorang da'i yang tidak begitu kondang,
Berkunjung ke sebuah tempat yang menurutnya terlarang,
Terlarang karna dijadikan media pemujaan,
Oleh banyak peziarahnya tanpa beban,
0 PESAN SUCI DI PUNCAK GARUGAE
Saturday, January 30, 2016
Labels:
Sastra
Pagi itu tampak cerah, tak ada yang mengira jika hujan akan turun. Ketawa gembira, tampak dari para ibu-ibu yang sedang asyik menjemur cengkeh yang baru dipetik. Mereka pada antusias dan saling memberi jalan untuk menggunakan tempat penjemuran yang terbatas. Cengkeh adalah hasil bumi para petani yang perlahan menanjak, komoditi tersebut telah memberi sentuhan baru bagi peningkatan ekonomi masyarakat yang dulunya hanya dominan menyandarkan hidup pada tetasan air nira.