Pada intinya
hermeneutika memiliki berbagai macam metodologi dalam perjalanannya sebagai
disiplin ilmu penafsiran, meski demikian dalam tulisan ini penulis hanya akan
fokus membahas dua macam cara kerja hermeneutis sebagaimana yang diungkapkan
oleh Mudja Raharjo yaitu hermeneutika intensional ala Hirsch dan hermeneutikan
efektual ala Gadamer.[1]
0 KRITIK ISLAM ATAS ETIKA BARAT
Sunday, March 20, 2016
Labels:
Filsafat
Latar Belakang
Islam
dengan segala dimensinya, memiliki ciri khas yang sekaligus menjadi pembeda
dengan yang lain. Basis nilainya yang didasarkan pada kerangka ke-Tauhid-an
menjadi spirit utama dalam ruh pergerakannya, dan itu pula yang menjadi
penyebab kenapa kemudian hingga kini islam sangat anti terhadap
pemujaan-pemujaan semu (palsu) yang mengarah pada alienasi spiritualitas dan
kehancuran moralitas (dekadensi moral).
2 Benih Cinta di Dapur Salemba
Saturday, March 19, 2016
Labels:
Sastra
Cuaca malam ini sangat
bersahabat, suasananya terasa sangat adem. Tidak seperti waktu-waktu
sebelumnya, jika malam tiba gerah pasti ikut menyerta. Setidaknya demikian yang
sering kami rasa in the kost “Lorong 1 Salemba”.
0 ETIKA BERAGAMA, BERFAHAM, DAN BERMAZHAB DALAM ISLAM
Thursday, March 17, 2016
Labels:
Filsafat
Latar Belakang
Etika kaitannya dengan
pengertian bagaimana seharusnya manusia berbuat dan bertingkah dalam kehidupan
ini adalah satu hal yang menempati posisi
yang sangat penting, bahkan
bisa dikata bahwa jatuh bangunnya suatu tatanan kemasyarakatan
sangat bergantung pada bagaimana etika personal dan
kolektif itu ditata dan ditaati.
2 TAREKAT MAULAWIYAH
Wednesday, March 16, 2016
Labels:
Agama
Latar Belakang
Tasawuf
sebagai bagian dari kemulitan dimensi keagamaan senantiasa berkembang, meski
pun kesannya sangat lamban namun langkahnya cukup pasti dan mengakar. Awal-awal
proses internalisasinya hanya terbatas pada praktek-praktek ritual individual,
tapi seiring dengan arus komunikasi dan interaksi antara individu yang satu
dengan yang lainnya, konstuksi ritual-ritual individual itu kemudian disepakati
oleh yang lainnya sehingga mulailah terbentuk kelompok.
0 IBNU TAIMIYAH
Sunday, March 13, 2016
Labels:
Agama
Latar Belakang
Sepanjang
perjalanan sejarah, bisa dikatakan bahwa Islam tidak pernah terlepas dari
pengikut-pengikut terbaik yang kemudian muncul sebagai figure publik yang
ketokohannya tidak hanya diakui oleh kaum muslimin itu sendiri, bahkan lebih
dari itu kaum ateis sekalipun turut mengadopsi gagasan-gasan yang mereka
proyeksikan sebagai suatu paradigma.
0 REMAJA MASJID “HARAPAN DAN TANTANGAN”
Labels:
Sosial
Zaman
moderen merupakan zaman peralihan tatanan hidup dari mode tradisional ke
moderen. Peralihan yang dimaksudkan berupa peralihan pola pikir hingga pola
perilaku praktis dengan standar penilaian tertentu yang dikemas ke dalam sebuah
faham yang disebut dengan “modernisme”.
0 HERMENEUTIKA DALAM ILMU SOSIAL
Labels:
Sosial
Lata Belakang
Hermeneutika
sebagai disiplin ilmu terus bergulir dan turut mewarnai khasana diskursus
keilmuan (menyejarah), layaknya asumsi genelealogi[1] Nietzsche
yang berupaya secara kirits dan radikal dalam pelacakan maknawi (tafsir)
terhadap rahasia dan hakikat yang tersirat di balik setiap apa yang tersurat.